Komplek makam Marhum pekan
adalah Cagar budaya yang terdapat di kota pekanbaru, riau. Komplek makam ini
terletak di kampung bandar kecamatan senapelan tepat di sebelah masjid raya
pekanbaru.
Di dalam komplek ini terdapat makam makam Keluarga Raja pada
kerajaan Siak Sri Indrapura dan juga pendiri kota pekanbaru. Banyak wisatawan
yang berkunjung kemari untuk melihat makam dan banyak juga yang datang untuk
berziarah.
Sultan Abdul Jalil Alamuddinsyah (Marhum Bukit)
Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah yang juga dikenali juga sebagai Tengku Alam merupakan sultan keempat di
kerajaan Siak Sri Indrapura.Beliau memerintah dari 1766 mangkat dalam tahun
1780 dengan gelar Marhum
Bukit.
|
Sultan Abdul Jalil Alamuddinsyah (Marhum Bukit) |
Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Mu’azamsyah (Marhum Pekan)
merupakan
sultan kelima dalam turutan sultan-sultan Kerajaan Siak Sri Indrapura. Baginda memerintah dari tahun 1780 sehingga 1782.
Kerajaan Siak berkedudukan di Senapelan atau Pekanbaru sekarang ini. Dan beliau
juga pendiri Kota Pekanbaru dan beliaulah yang mendapat gelas Marhum Pekan pada 1782.
|
Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Mu'azamsyah (Mahrum Pekan) |
Syaid Syarif
Usman Shabuddin (Marhum Barat)
adalah Menantu
dari Sultan Abdul Jalil Alamuddinsyah (marhum bukit) sekaligus Panglima Perang
kerajaan Siak dan Ulama Kerajaan pada masa itu, ia mangkat saat ia sedang melakukan
perluasan di daerah barat itu sebabnya beliau mendapat gelar Marhum Barat.
|
Syaid Usman Shabuddin |
Tengku Embong
Badari’ah
adalah anak dari
Sultan Abdul Jalil Alamuddinsyah(Marhum Bukit) dan juga Istri dari Syaid Usman(Marhum
Barat)
|
Tengku Embong Badari'ah |
Sultanna
Khodijah atau daeng tijah
merupakan istri dari Sultan Alamuddin Syah(Marhum
Bukit). Beliau keturunan dari Opu-Opu
Bugis yang berkuasa di kerajaan Riau Lingga.
|
Sultanna Khodijah (Istri Marhum Bukit) |
Tengku Pangeran
Kusuma Dilaga/Sayid Zen Al Jufri
adalah cucu dari
Sultan Alam dari anak beliau yang bernama Tengku Hawi / Hawa yang menikah
dengan Sayid Sech Al Jufri. Pangeran Kesuma Dilaga merupakan seorang Panglima Perang Kerajaan Siak pada masa Sultan Siak ke 7 dan 8.
|
Tengku Pangeran Kesuma Dilaga |
Post a Comment