Masjid Agung An-Nur Pekanbaru

Taj mahal? bukan, ini adalah Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Riau. Masjid ini bisa disebut sebagai Taj Mahalnya indonesia, karena bentuk masjid ini memang mirip seperti Taj Mahal.

Masjid Agung An-Nur ini di bangun pada tahun 1963 dan di resmikan pada tanggal 19 oktober 1968 oleh gubernur riau saat itu, Arifin Achmad.

Namun bangunan ini mendapatkan renovasi besar besaran pada tahun 2000 oleh gubernur riau yang saat itu menjabat adalah Saleh Djasit. Luas masjid yang awalnya hanya 4 hektare kini direnovasi dan diperluas menjadi 12,6 hektare. Masjid ini tak tanggung tanggung di renovasi dan di bangun dengan sangat megah. Perluasan lahan ini digunakan untuk kawasan hijau dan tempat parkir yang begitu luas.

Masjid Agung An-Nur ini dapat menampung jemaah hingga 4500 orang. Masjid ini pun memiliki tiga lantai, lantai atas digunakan untuk sholat dan lantai bawah digunakan untuk ruang kantor dan ruang pertemuan. Masjid Agung An-Nur ini juga terdapat sekolah sekolah mulai dari playgroup, TK, SD, SMP & SMA.

Kawasan Masjid ini juga terdapat pohon-pohon kurma yang tumbuh di Masjid ini. Namun ada 1 pohon yang berbuah. Hal ini sempat heboh di kalangan masyarakat khusunya pekanbaru. Tumbuhnya buah kurma tersebut pun menarik perhatian warga pekanbaru untuk mendatanginya, Banyak warga pekanbaru yang datang untuk melihan pohon kurma ini. Bahkan mengabadikan moment ini dengan berfoto di dekat pohon kurma.

Kawasan Masjid Agung An-Nur pekanbaru di manfaatkan masyarakat pekanbaru sebagai tempat berkumpul bersama keluarga, teman, sahabat, dan berolahraga pada pagi / sore hari. Tempat ini juga sudah menjadi objek wisata, banyak dari luar daerah kota pekanbaru untuk melihat Taj Mahalnya Riau ini.